TUGAS 2 KPPL

Sultan Muhammad Praja

5025201193

sultanmuhammadpraja@gmail.com

Tools, Metode, Proses, dan Kualitas dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (software engineering) adalah disiplin ilmu yang kompleks, melibatkan berbagai macam alat, metode, proses, dan metrik kualitas untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas tinggi. Mari kita bahas masing-masing aspek secara lebih detail:

Tools (Alat) dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Alat-alat dalam rekayasa perangkat lunak sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Beberapa alat yang umum digunakan antara lain:

• Integrated Development Environment (IDE): Lingkungan pengembangan terintegrasi yang menyediakan berbagai fitur untuk menulis, mengedit, dan men-debug kode. Contoh: Visual Studio Code, IntelliJ IDEA, Eclipse.
• Version Control System (VCS): Sistem untuk mengelola perubahan pada kode sumber. Contoh: Git, SVN.
• Build Tools: Alat untuk mengotomatisasi proses membangun perangkat lunak dari kode sumber. Contoh: Maven, Gradle.
• Testing Tools: Alat untuk menguji kualitas perangkat lunak. Contoh: JUnit, Selenium, Postman.
• Debugging Tools: Alat untuk menemukan dan memperbaiki bug dalam kode.
• Project Management Tools: Alat untuk mengelola proyek pengembangan perangkat lunak. Contoh: Jira, Trello.
• CI/CD Tools: Alat untuk mengotomatisasi proses integrasi berkelanjutan dan pengiriman berkelanjutan. Contoh: Jenkins, CircleCI.

Metode dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Metode dalam rekayasa perangkat lunak adalah pendekatan sistematis untuk mengembangkan perangkat lunak. Beberapa metode yang populer antara lain:

• Waterfall: Model pengembangan yang bersifat linear dan sekuensial.
• Agile: Model pengembangan yang menekankan pada fleksibilitas, adaptasi, dan kolaborasi.
• DevOps: Pendekatan yang menggabungkan pengembangan (development) dan operasi (operations) untuk mempercepat pengiriman perangkat lunak.
• Lean Software Development: Pendekatan yang berfokus pada meminimalkan pemborosan dan memaksimalkan nilai bagi pelanggan.

Proses dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Proses dalam rekayasa perangkat lunak adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan perangkat lunak. Tahapan umum dalam proses pengembangan perangkat lunak meliputi:

1. Perencanaan: Mendefinisikan tujuan, scope, dan persyaratan perangkat lunak.
2. Analisis: Menganalisis kebutuhan pengguna dan merancang arsitektur sistem.
3. Desain: Membuat desain rinci dari komponen-komponen perangkat lunak.
4. Implementasi: Menulis kode program.
5. Pengujian: Menguji perangkat lunak untuk memastikan kualitas.
6. Deployment: Meluncurkan perangkat lunak ke lingkungan produksi.
7. Pemeliharaan: Memperbaiki bug, menambahkan fitur baru, dan menjaga perangkat lunak tetap berfungsi.

Kualitas dalam Rekayasa Perangkat Lunak

Kualitas perangkat lunak sangat penting untuk memastikan kepuasan pengguna. Beberapa atribut kualitas perangkat lunak yang penting antara lain:

• Kebenaran (Correctness): Perangkat lunak melakukan fungsi yang diharapkan.
• Keandalan (Reliability): Perangkat lunak dapat beroperasi tanpa gagal dalam jangka waktu tertentu.
• Usability: Perangkat lunak mudah digunakan.
• Efisiensi: Perangkat lunak menggunakan sumber daya sistem secara efisien.
• Portabilitas: Perangkat lunak dapat dijalankan pada berbagai platform.
• Maintainability: Perangkat lunak mudah diubah dan diperbaiki.
• Testability: Perangkat lunak mudah diuji.